Reses Anggota DPRD Banyuasin Dapil VI, Sosialisasi Corona dan Serap Aspirasi Rakyat

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin, Daerah Pemilihan (Dapil) VI melakukan reses 1, masa persidangan II tahun 2020 di Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago, Rabu (1/4).

Dalam reses itu, berbeda dari sebelumnya dimana anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Dapil VI dibagi dua kelompok dalam menyerap aspirasi itu.

Kelompok pertama Yamin (PAN), Darul Qutni (Demokrat), M Nasir (Golkar), Nopizar Teguh (PKB), Samsul Rizal (PKS), dan kelompok kedua yaitu Arpani dan Hairul (PDIP), Dedi Antoni (Gerindra), Sudirman (Nasdem), M Sholeh (Hanura).

A Yamin anggota DPRD Banyuasin mengatakan reses pertama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin, Daerah Pemilihan (Dapil) VI, masa persidangan II tahun 2020 di Kecamatan Talang Kelapa dan Tanjung Lago ini dilaksanakan dua kelompok.

“Jadi tidak mengumpulkan massa, karena antisipasi penyebaran Virus Corona. Jadi yang hadir dalam reses ini yaitu camat, lurah, kepala desa serta perangkat RT/RW sekitar. Kita serap aspirasi masyarakat itu,” ujarnya.

Nantinya aspirasi masyarakat yang disampaikan camat, lurah, kepala desa dan perangkat RT/RW akan disampaikan kepada Pemkab Banyuasin, sehingga dapat masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kabupaten Banyuasin pada tahun 2021 mendatang.

Diakuinya, seharusnya ada kegiatan musrenbang tingkat Kabupaten Banyuasin, namun akibat kondisi yang tidak memungkinkan sehingga ditunda. Lebih lanjut, Yamin mengimbau kepada kepala desa, lurah agar dapat menyosialisasikannya kepada masyarakat akan bahaya Virus Corona. “Jadi disampaikan oleh ketua RT/RW sebagai garda terdepan,” imbuhnya.

Yaitu mengimbau kepada masyarakat melakukan jaga jarak aman, dengan cara tidak melakukan aktivitas luar rumah jika tidak perlu. Hindari tempat-tempat keramaian, kerumunan, dan berdesakan di transportasi umum serta hindari berkumpul dengan banyak orang.

Kemudian jika ada masyarakat dari luar yang datang, diharapkan untuk didata sehingga dapat dilaporkan kepada puskesmas terdekat. “Sehingga diketahui, bila perlu diisolasi mandiri. Selain hal itu dibahas juga masalah air bersih, lampu jalan dan hal lainnya,” tandasnya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *