PLTS Rooftop Belum Berfungsi, Pemkab OKI Tuntaskan Jaringan Listrik di 327 Desa dan Kelurahan

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Guna menerapkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTSl Rooftop dalam ranah bisnis kelistrikan di Indonesia dan menciptakan adanya kontribusi masyarakat dalam bisnis energi listrik Indonesia. Sehingga terciptanya masyarakat mandiri energi dengan penggunaan PLTS Rooftop serta terwujudnya bauran energi nasional berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014. Sehingga, terciptanya lingkungan yang bersih karena berkurangnya kadar CO2 di udara.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kini mengembangkan program PLTS Rooftop sebagai solusi handal bagi penyediaan energi di gedung-gedung perkantoran.

Khusus di Provinsi Sumatera Selatan Program PLTS Rooftop dari Kementerian ESDM telah menyentuh di berbagai kabupaten di wilayah Sumsel, seperti di Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Di Kabupaten Ogan Komering Ilir pelaksanaan proyek PLTS Rooftop telah dimulai sejak Bulan Desember 2020 begitu juga di kabupaten lainnya.

Meski pelaksanaan proyek pembangunan PLTS Rooftop telah selesai dilaksanakan oleh pihak ketiga yakni dari PT WIKA dengan dana yang lumayan besar. Namun PLTS Rooftop yang berada di gedung perkantoran Kab OKI hingga saat ini belum berfungsi.

Menanggapi hal tersebut Bupati OKI melalui Kadin Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kab OKI yang diwakili oleh Kabid perumahan pada Dinas Perumahan rakyat dan kawasan permukiman Kab OKI Irvan saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Senin (14/6) mengatakan PLTS Rooftop yang ada di Gedung Perkantoran Pemkab OKI dan di Dinas penanaman modal dan perizinan OKI merupakan bantuan dari Kementerian ESDM RI yang pelaksanaannya di Bulan Desember 2020 lalu yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yakni dari PT WIKA Jakarta.

Lanjutnya, pelaksanaan pembangunan PLTS Rooftop tersebut telah selesai. Mengenai belum berfungsinya PLTS Rooftop yang telah dipasang di gedung perkantoran Pemkab OKI tersebut, pada tgl 31 Maret 2021 pihak pelaksana dari PT WIKA Jakarta telah membuat dan mengirim surat ke PLN UP3 Ogan Ilir dengan Nomor: TP.01.02/KSOWRK/WINNER.184/2022 perihal surat pengajuan Met Metring ke PLN UP3 Ogan Ilir yang isinya permohonan pengajuan Met Metring untuk pemasangann PLTS Rooftop di Pemda Ogan ilir (10.000KW) dan di Dinas Penanamman modal dan perizinan Ogan Komering Ilir (25.000 KW). Saat ini surat tersebut ada di PLN UP.3 Ogan Ilir.

“Saat ini masih dalam tahap izin konek ke PLN UP3 Ogan Ilir dan mengenai jaringannya, sampai saat ini memang belum konek karena masih dalam proses izin,” tegasnya.

Mengenai besaran dana untuk Pembangunan PLTS Rooftop yang telah terpasang di Gedung perkatoran Pemkab OKI, dia mengatakan dananya kurang tahu. ”Kita hanya sebagai kontrol dalam pelaksanaan dan pemantauan proyek tersebut saja,” ungkapnya.

Dengan telah dibangunnya PLTS Rooftop tersebut kita berharap agar pelaksanaan pembanguanan itu dapat secepatnya dimanfaatkan atau bermanfaat sehingga kendala tentang energi listrik yang dibutuhkan di kedua kegiatan tetsebut dapat berfungsi sesuai dengan tujuan program awal Kementerian ESDM, yakni sebagai cadangan energi listrik bila mati lampu dan dapat membantu menyuplai beban energi atau aliran listrik dari PLN.

Sementara itu, pihak Pelaksana Pembangunan PLTS Rooftop,, dari PT WIKA Ojan saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp ke nomor
+62 818-0869-7xxx membenarkan kalau pihaknya PT WIKA yang menjadi pelaksana pembangunan PLTS Rooftop di Ogan Ilir maupun di Pemkab OKI.

“Betul Pak kita pelaksana pembangunannya, proyek tersebut telah selesai kita laksanakan. Kalau masalah belum berfungsi itu ada bagian administrasi PT WIKA yang mengurus, terangnya sembari memberi nomor kontak/WhatsApp a.n Winner Iman.

Winner Iman sendiri telah beberapa kali dihubungi dan dikonfirmasi melalui SMS WhatsApp ke nomor
+62 812-9565-2xxx tidak menjawab.

Kembali mengonfirmasi Ojan dari PT WIKA. Berapa nilai kontrak pengerjaan selaku pelaksana pembangunan PLTS Rooftop baik di Ogan Ilir maupun di Kab OKI?
Ojan tidak memberikan konfirmasinya lebih lanjut.

Sementara itu, pihak PLN UP3 Ogan Ilir, Renald hingga saat ini belum dapat memberikan konfirmasinya kepada awak media ini.

Terpisah, Irvan Kabid Perumahan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kab OKI mengatakan pembangunan jaringan listrik di Kab OKI segera dapat dituntaskan, dari 327 desa dan kelurahan, tinggal 29 desa yang belum teraliri listrik. Namun ke-29 desa tersebut telah diprogramkan dari Lisdes.
“Tahun 2020 kemarin kita telah membangun jaringan listrik di 27 desa dan tahun ini ada 6 desa yakni Desa Gajah Mulya, Gajah Makmur, Gading Gajah, Gajah Mati, Sri Gading dan Desa Gading Mas Kecamatan Sungai Menang,” terangnya.

“Mudah-mudahan secepatnya pembangunan jaringan listrik di OKI tuntas, sehingga masyarakat khususnya di pedalaman dan pinggiran pantai dapat menikmati listrik seperti halnya masyarakat diperkotaan, harapnya sembari menjelaskan kalau masyarakat mau pasang jaringan listrik ke rumah itu sudah kewenangan bagian instalasi bangunan (IB),” tandasnya.

Laporan : Aliaman
Posting  : Imam Ghazali