MKP Resmikan Pasar Ikan Modern Palembang

SecurityNews.Co.Id Palembang | Launching Pasar laut Indonesia (program bangga buatan Indonesia-KKP) dan peresmian pasar ikan modern Palembang digelar di gedung pasar ikan di jalan MP Mangkunegara Palembang, Jumat (6/11/2020).

Peresmian pasar ikan modern (PIM) ini dihadiri oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP), Edhy Prabowo, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Walikota Palembang, Harnojoyo,Direktur Logistik KKP, Innes Rahmania, Walikota Prabumulih Ridho Yahya dan seluruh pejabat pusat maupun daerah.

Edhy Prabowo mengatakan, PIM merupakan terobosan yang diharapkan menjadi tempat bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bisa melakukan usaha secara nyaman. PIM Palembang juga diharapkan menjadi jembatan perubahan bagi pedagang dan konsumen.

“Jadi pemerintah tidak akan sekadar membuka tapi terus mengawal dan mengevaluasi program pasar modern,” ujarnya.

“Kita tahu masyarakat Sumatera Selatan itu makanan dasarnya selain nasi adalah ikan. Dalam setiap makanan, jajanan selalu ada ikan,” ucap Edhy.

“Keberadaan PIM Palembang diharapkan bisa mendekatkan hasil tangkapan ikan kepada konsumen dalam keadaan segar dan aman,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengapresiasi atas terbentuknya pasar ikan modern ini yang pertama di luar pulau Jawa. Adanya pasar ini berkat perjuangan wakil-wakil kita di DPR Pusat dan kementerian Perikanan dan Kelautan yang konsen terhadao nelayan-nelayan dan pedagang kecil dan menengah.

” Dengan adanya pasar modern ini, masyarakat kota Palembang tidak bingung membeli ikan laut yang segar dengan harga terjangkau. Lokasinya yang bersih dan juga mudah di jangkau karena berada di tengah kota,” ucapnya.

Di sini juga dijelaskan, anggaran tahun 2020 ini Kementerian Kelautan dan Perikanan memberi bantuan kepada 126 penerima baik Pemerintah daerah dan maupun pelaku usaha perikanan di Wilayah Sumsel dengan nilai total mencapai 43,38 Milyar Rupiah.

Serta bantuan ini dari eselon 1 KKP yang meliputi jenis perlengkapan pedagang, jasfrezer, peralatan pengolahan, kredit usaha yang disalurkan melalui Bank BNI, Bank Mandiri, Dan Bank BRI serta dana yang bergulir RPF UKP benih ikan, calon induk, pakan mandiri, bina padi, bioplok, sarana prasarana budi daya, alat penangkapan ikan serta alat kendaraan roda tiga berinsulasi. (Akip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar