Milad ke-73, HMI Diharapkan Motivasi Para Kader

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Menginjak usia ke-73, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dinilai sudah sangat dewasa. Dengan harapan alumni HMI mampu memberikan motivasi bagi kader-kadernya ke depan.

HMI yang berdirinya diprakasai oleh Lafran Pane di Kota Yogyakarta pada Milad ke-73 ini, diharapkan mampu memberikan motivasi bagi kader-kadernya ke depan.

Joncik Muhammad selaku Ketua Umum KAHMI Sumsel/Bupati Kab. Empat Lawang mengatakan, Milad HMI masuk usia 73 tahun, diharapkan menjadi motivasi bagi kader HMI. Dan bisa berperan untuk pembangunan bangsa dan negara dilandasi jiwa HMI. “HMI memiliki sejarah yang panjang dalam perannya terhadap bangsa dan negara,” katanya.

Rebo Iskandar selaku Ketua HMI Cabang Palembang Periode 2001-2002/Dirut Hotel Swarna Dwipa menambahkan, kembali ke khittah perjuangan HMI asas yang bertujuan Indepedensi.

Sementara itu, Sarono P Sasmito selaku Alumni HMI Cabang Palembang/Pimred Swarnanews menjelaskan, yang menjadi tantangan saat ini, HMI harus mampu merekrut kader-kader di seluruh perguruan tinggi. Maksudnya agar mereka bersedia bergabung.

Untuk itu tentu dibutuhkan pola perkaderan yang sesuai dan relevan dengan keinginan kaum milenial. Tentu tetap dalam nafas dan Nilai Identitas Kader (NIK) yang keislaman dan ke Indonesiaan. Dirgahayu ke-73 HMI.

Usia 73 tahun HMI menjadi momen bagi kita para kader HMI untuk berperan di lini terdepan. Utamanya dalam membangun Indonesia yang bernafaskan Islam.

“Kehadiran HMI dan kader-kadernya tak bisa dipungkiri sangat mewarnai proses kemerdekaan dan mengisinya dengan hal-hal yang positif. HMI terbukti mampu menjadi perekat bangsa dengan berbagai elemen dan dinamika,” urainya.

Sambung Bambang Irawan selaku Ketum Badko HMI Sumbagsel, untuk menghindari berbagai dalam interprestasi, untuk HMI bertambah usianya ke-73. Semoga dengan pergulatan ide dan gagasan yang membingkai HMI tetap membuat HMI eksis dan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan berbangsa dan beragama.

Laporan : Mitha
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *