Mantan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin Kunjungi Paslon HERO di PALI

Securitynews.co.id, PALI- Pasangan (HERO) mendapat tamu istimewa yaitu mantan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Alex Noerdin yang disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten PALI, Selasa (01/12/20).

Bukan hanya mantan Gubernur, Pasangan HERO juga didampingi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Dapil 6, Asgianto SH, asli putra daerah (Kabupaten PALI) dari Partai Gerindra, dan Ersangkut, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) asli Putra Benakat Merajo Santri (BENMEST) dari Partai Golkar.

Sengaja mereka hadir di hadapan masyarakat Kabupaten PALI tentunya untuk memperkuat Dukungan Paslon HERO H Heri Amalindo-H. Drs Soemarjono nomor urut 2 sebagai calon petahana Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI, pada periode 2020/2025 mendatang.

Alex Noerdin mengingatkan kepada masyarakat Kabupaten PALI jangan salah pilih pemimpin dan pilihlah pemimpin yang sudah terbukti serta berpengalaman. ”Masyarakat Kabupaten PALI jangan sampai salah pilih, karena jika kita salah pilih kita akan rugi selama lima tahun ke depan,” ujar mantan Gubernur Sumsel itu.

Alex juga berpesan dalam memilih pemimpin ada tiga hal yang harus diketahui. Yang pertama akhlak, yang kedua pendidikan, dan yang ketiga pengalaman. ”Untuk akhlak, akhlak Pak Heri ini sudah bagus, pendidikan sudah lebih dari cukup. Nah yang terakhir pengalaman sebelum jadi Bupati, Pak Heri Amalindo ini menjabat sebagai Kepala Dinas PU PR Kabupaten MUBA, Kepala Dinas PU PR Provinsi, PJ Bupati PALI, dan saat ini menjadi calon Bupati PALI,” tandas H. Alex Noerdin.

Sementara Asgianto menambahkan, mantapkan pilihan. Jangan berubah lagi, tahan tetak tahan pancung tetap memilih Hero: H. Heri Amalindo-H Drs Soemarjono nomor urut 2, karena sudah terbukti.

Kampanye juga dilakukan secara monologis dengan masyarakat Kabupaten PALI di beberapa tempat. Yaitu di Rumah Karel Darman Bhayangkara, Desa Maju Jaya, dan terakhir Bumi Perkemahan Simpang Raja, Kecamatan Talang Ubi.

Laporan : Gustian
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 komentar