Lulusan FKIP Tidak Mesti Jadi Guru

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya periode 2019-2023, dengan resmi dilantik oleh Sekjen Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya Ir. Henky Witarsah dan disaksikan langsung oleh Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) H. Mawardi Yahya, di Hotel Swarna Dwipa, Sabtu (7/12) malam.

Ketua Ikatan Alumni FKIP Unsri periode 2019-2023 resmi dijabat oleh Dr. H. Akhmad Najib, S.H., M.Hum.

Dalam sambutannya Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya mengatakan, melalui kepengurusan IKA FKIP Unsri yang baru saja dilantik, dapat menjadi jembatan bagi generasi penerus bangsa yang mampu menghadapi tantangan, agar dapat menghasilkan generasi bangsa yang mampu menghadapi tantangan global di masa yang akan datang.

“Persaingan yang semakin ketat dari berbagai sektor kehidupan manusia, maka manusia dan bangsa yang majulah yang akan dapat bersaing dan bertahan dalam percaturan dunia. Hal tersebut menunjukkan betapa peran penting pendidikan sebagai pedoman membentuk kepribadian, kemampuan suatu bangsa dan masyarakat dunia,” katanya

Menurutnya, pendidikan harus menjadi salah satu faktor penentu masa depan suatu bangsa. Oleh karenanya, negara harus mementingkan elemen pendidikan dalam aspek kehidupan untuk mencapai SDM yang berkualitas.

Terlebih, Fungsi sosial, Kontribusi pendidikan terhadap pengembangan SDM, perkembangan politik, sikap kewarganegaraan, serta untuk perkembangan budaya politik dan budaya. dan keterampilan

“Pendidikan harus diletakkan pada bagian terpenting dalam suatu bangsa. Pertama, untuk perkembangan ekonomi bangsa. Kedua, sebagai perbandingan nilai investasi. Nilai balik yang diberikan dari perbandingan total biaya yang digunakan untuk membiayai pendidikan lebih kecil dengan total pendapatan yang diperoleh ketika memasuki dunia kerja,” ungkapnya.

Ketua Ikatan Alumni FKIP Unsri periode 2019-2023 Dr. H. Akhmad Najib, S.H., M. Hum menambahkan, hampir 36.000 yang sudah tergabung menjadi alumni FKIP dari 19 program studi. Lebih utama adalah lulusan FKIP Unsri sudah ada dimana-mana hampir rata-rata Guru SMA.

“Yang paling penting adalah bagaimana berperan bukan cuma dipendidikan, lebih dari itu kami mengajak seluruh alumni di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumsel untuk mendukung pemerintah dalam pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan terutama visi dan misinya dahulu,” tuturnya.

Konkritnya, satu sektor kaitan yang selama ini alumni terobsesi setelah lulus dan menjadi sarjana mengejar untuk menjadi ASN, tapi sekarang tidak lagi, dimana mendorong mereka dengan pelatihan-pelatihan untuk berwirausaha.

“Pelatihan-pelatihan ini bukan cuma yang bersifat membangun kerjasama di bidang pendidikan tapi lebih luas lagi menyusun program 2019-2023 ada lima prioritas bagaimana memanfaatkan ilmu teknologi,” tambahnya.

Laporan              : Dewi
Editor/Posting  : Imam Ghazali