SecurityNews.Co.Id Palembang – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akhirnya menetapkan Mayumi Itswa sebagai Ketua BPD Gapensi Sumsel periode periode 2020-2025. Dirinya terpilih saat Musda XI BPD Gapensi Provinsi Sumsel dilaksanakan di Hotel Santika Premier, Kamis (17/12).
Dari pantauan, Gubernur Sumatera Selatan, H Herman Deru menghadiri sekaligus membuka Musda XI BPD Gapensi Provinsi Sumsel.
“Saya berharap Gapensi Sumsel konsisten menjadi mitra pemerintah yang berkualitas. Berkualitas baik secara personal dan profesional dalam menerima pekerjaan baik dari Pemerintah pusat, Pemda dan Kementrian. Bahkan, bukan tidak mungkin Gapensi bisa masuk ke ranah swasta,” ujarnya.
Ketika ditanya pemilihan ketua DPD Gapensi Sumsel, Herman Deru berharap pemilihan ketua dengan cara sesuai AD ART.
“Ketua yang terpilih diharapkan mengerti IT. Karena semua pekerjaan, di dunia sekarang semakin ketat, jadi harus paham IT dalam bidang kontruksi ini,” katanya.
“Mudah mudahan Musda ini menghasilkan ketua DPD yang dapat bekerja sama dengan DPP, dan pemerintah,” bebernya.
Ketua DPD Gapensi Sumsel Amiri Arifin menuturkan, dirinya berharap anggota Gapensi mengedepankan prosionalisme.”Asosiasi apa saja, setelah diberi kepercayaan pasti ingin menyelesaikan dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, musda ini terbuka untuk siapa saja dan tidak ada batasan.
Saya sudah dua periode, dan konsisten dengan aturan.Musyarawah silahkan, kalau mau voting silahkan.Pesan saya kepada ketua yang terpilih jagalah marwah Gapensi, tetap jadi yang terbaik,” paparnya.
Sementara itu, Ketua BPD Gapensi Provinsi Sumsel terpilih periode 2020-2025 Mayumi Itswa menuturkan, dirinya tidak berarti apa apa tanpa DPC. “Saya mohon kerjasamanya, kita bersama sama melakukan komunikasi , dan rencana yang baik kedepan, agar Gapensi jadi lebih baik lagi,” katanya.
Menurutnya, kepengurusan sebelumnya sudah baik, kedepan ingin lebih baik lagi terutama di bidang IT.
“Kita ingin teknologi lebih canggih lagi, kita generasi muda membuka agar mereka mengerti digitalisasi. Saya fokus digitalisasi sistem informatikanya,” ungkapnya.
Dirinya membenarkan bahwa kedepan sertifikasi akan dilakukan secara online.
“Namun diperbaiki dulu sistem yang kemaren.Dulu sudah mulai, mungkin belum mengerti. Kedepan akan kita perbaiki lagi bidang IT,” paparnya. (Akip)
