Ini Alasan Masinah bersama 15 Anggota PKH di Kemang Bejalu Mengundurkan Diri

Securitynews.co.id, BANYUASIN- Masinah anggota Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH) di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengundurkan diri bersama 15 anggota KPM PKH karena merasa sudah mapan dan mandiri.

Pendamping PKH Kemang Bejalu, Zulkipli, S.Pd mengatakan permohonan Ibu Masinah anggota KPM PKH itu terjadi karena ingin memberikan kesempatan kepada keluarga lain yang membutukan. Ibu Masinah bersama 15 orang anggota KPM PKH yang sudah selama 3 tahun belakangan dibina oleh pendamping PKH meyakinkan tekad untuk tidak lagi bergantung pada bantuan PKH.

Saat ini sudah 36 KK yang sudah bersedia keluar secara hormat dari PKH. “Ada 15 orang dari Kemang Bejalu dan 21 orang dari Desa Lebung mengundurkan diri dari 2.427 KPM di Kecamatan Rantau Bayur,” kata Zulkipli, S.Pd kepada awak media di Kantor PKH di kantornya, Selasa (21/04/2020).

Deni Henata, S.Sos Koordinator PKH Kabupaten Banyuasin mengatakan akan memberikan sertifikat kepada anggota yang mengundurkan diri. ”Terima kasih. Keberhasilan ini adalah buah kerja keras pendamping sosial PKH di seluruh kecamatan. Artinya kita bersama teman-teman pendamping sudah berhasil mengubah mindset KPM. Karena bagi yang mengundurkan diri itu memang murni atas kemauannya agar bisa diisi oleh keluarga lain yang mendapat. Mereka beralasan taraf hidupnya semakin mapan dan mandiri sejak mendapat pendampingan dari PKH. Karena target kita memang bukan sekedar menyalurkan bantuan tapi memberikan pendampingan agar pola hidupnya berubah,” katanya.

Menurut Deni, nominal yang diterima masing-masing PKH bervariasi sesuai dengan yang ditambah dengan bantuan tetap setiap Kepala Keluarga (KK).

Namun kata dia, pihaknya juga selalu menekankan kepada peserta PKH untuk dibina agar bisa mengutamakan tangan di atas, dan berbagi untuk warga lain yang membutuhkan.

“Karena di Banyuasin masih banyak warga kurang mampu yang belum mendapat PKH. Sebab dari data Kemensos tercatat warga Banyuasin sebanyak 28.113 KK kurang mampu yang tergabung sebagai penerima. Kemudian kami juga melakukan evaluasi dan pembinaan setiap bulannya agar pemanfaatan dana itu tepat sasaran,” tutupnya.

Laporan : Deni
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *