Hujan Lebat Kembali Melanda Kota Palembang

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Hujan lebat disertai angin kencang kembali melanda Kota Palembang pada Kamis (26/12/19) sore. Sekira pukul 16.50 WIB awan mendung yang sudah menggantung sejak siang hari kontan menyebabkan turunnya hujan deras yang disertai angin kencang.

Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan angin kencang tersebut menyebabkan terjadinya banjir di sebagian besar jalan protokol dan menyebabkan kemacetan parah. Selain itu, banyak pohon tumbang dan ranting pohon yang berserakan, bahkan terdapat salah satu tower di depan Kantor Disnaker pun roboh.

Selain kemacetan parah yang terjadi di Sebagian besar jalanan di Kota Palembang, hujan angin juga menyebabkan terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah. Daerah yang mengalami gangguan listrik antara lain seputaran Sukarami, Alang-alang Lebar, Talang Kelapa, dan Gandus serta wilayah Kelurahan Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat 1.

Dalam keterangannya saat dihubungi media, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, Nanang Prasetyo menjelaskan bahwa hujan angin yang terjadi sore tadi menimbulkan kerusakan jaringan listrik di 32 saluran dari total sebanyak 131 saluran listrik di Kota Palembang. Meski sebelumnya telah dilakukan pekerjaan-pekerjaan untuk mengantisipasi gangguan akibat masuknya musim penghujan, namun kondisi yang cukup ekstrim ini tidak bisa dicegah dan diprediksi dengan pasti. “Pohon tumbang di beberapa titik menyebabkan putusnya jaringan listrik dan kerusakan peralatan kita, hal ini mengakibatkan terganggunya aliran listrik ke sejumlah daerah,” jelas Nanang.

“Saat ini kita fokus melakukan recovery untuk meminimalisir lokasi gangguan dan menormalkan kembali secepatnya. Seluruh regu pelayanan teknik telah diturunkan dibantu dengan tim tambahan dari para petugas yang sedang tidak bertugas. “Untuk percepatan pemulihan, seluruh regu telah kita terjunkan ke lapangan, bahkan petugas kami yang sedang off kami panggil untuk ikut membantu pemulihan kelistrikan akibat badai tersebut,” ungkapnya.

Hingga semalam telah berhasil dinormalkan 25 saluran dari 32 saluran yang terganggu. “Untuk yang masih gangguan ini yang kondisinya cukup parah. Jaringan tertimpa pohon yang roboh dan menimbulkan kerusakan pada material utama. Kami akan lokalisir gangguannya dan memanuver jaringan dari saluran yang lain, sehingga bisa segera beroperasi kembali,” jelas Nanang.

Nanang menambahkan bahwa kendala utama yang dihadapi dalam pemulihan akibat hujan angin kencang ini adalah banyaknya batang pohon yang roboh sehingga memerlukan peralatan dan tenaga ekstra untuk membersihkannya. Setelah pohon roboh tersebut dibersihkan, barulah pekerjaan perbaikan jaringan listrik yang putus atau rusak bisa dilakukan.

Selain itu, menuju ke lokasi gangguan petugas juga terhambat oleh kondisi jalanan yang macet. Banjir di sejumlah jalan protokol, pohon roboh yang melintang di jalan serta banyaknya pengendara jalan yang berteduh di bahu jalan turut membuat kondisi jalanan semakin macet, sehingga semakin memperlambat proses penormalan aliran listrik.

Untuk itu, dirinya berhadap kerjasama masyarakat dalam menjaga kontinuitas pasokan listrik. “Kami mohon kerjasamanya dari semua masyarakat serta awak media untuk dapat menginformasikan kepada petugas bila terdapat pohon, tiang, baleho dan lain-lain yang dapat mengganggu jaringan listrik. Dengan kerjasama dan kepedulian bersama, maka gangguan dapat cepat teratasi,” ujar Nanang.

Jika ada laporan atau keluhan, segera sampaikan melalui Contact Center kami di nomor telepon 0711 123. “Kami memiliki petugas pelayanan gangguan dan keluhan yang siaga 24 jam setiap hari dan siap melayani Anda,” tutupnya.

Laporan : Dewi
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *