FKMM Salurkan Bantuan Korban Banjir Selangit

Securitynews.co.id, MUSI RAWAS- Kamis (3/06) Forum Kemasyarakatan Mura Mantab (FKMM) menyalurkan bantuan untuk masyarakat kecamatan selangit kabupaten Musi Rawas (Mura), yang menjadi korban banjir belum lama ini.

“Hari ini (red) kita bersama teman-teman FKMM menyalurkan bantuan untuk korban banjir yang menimpa beberapa desa di kecamatan selangit belum lama ini,” ujar Parmi Efendi Ketua Forum Kemasyarakatan Mura Mantab (FKMM) kepada wartawan.

Diungkapkan Parmi, untuk bantuan tahap awal yang pihaknya berikan berupa mie instan, sarden dan air mineral. Bantuan itu diberikan melalui pihak pemerintah kecamatan dan diterima oleh Camat Selangit.

“Bantuan ini murni dari kita FKMM dan kamipun akan menyalurkan bantuan kembali, setelah melakukan peninjauan langsung ke lapangan masih banyak hal-hal pokok yang dibutuhkan warga,” ujarnya.

Diceritakannya, dari pantauan langsung dilapangan FKMM mengetahui apa-apa saja yang sangat di butuhkan oleh warga korban banjir. Insa allah tahap berikut FKMM akan mengupayakan kebutuhan pangan seperti beras, minyak, telur, dan hal lain yang sangat masyarakat butuhkan.

“Dari hasil kami di lapangan, kami bisa mengetahui apa saja yang masyarakat korban banjir butuhkan. Terutama kebutuhan pangan, besar kemungkinan untuk tahap berikut segera kami salurkan beras, minyak, dan telur yang penting ialah kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak banjir,” tegasnya.

Parmi juga menambahkan, bahwa FKMM juga akan mengupayakan alat tulis yang dibutuhkan anak-anak untuk bersekolah. Sebab bisa dipastikan hal-hal yang menyangkut alat tulis baik buku serta kebutuhan sekolah pasti juga hilang akibat banjir.

“Kami juga upayakan membantu buku dan alat tulis, untuk membantu siswa-siswi sekolah terdampak banjir kemarin. pasti banyak buku-buku dan alat tulis mereka yang hilang dan rusak,” pungkasnya.

Sebelumnya, beberapa desa di Kecamatan Selangit yakni Desa Batu Gane, Desa Muara Nilau, Desa Taba Gindo, Desa Prabu Menang dan Desa Lubuk Ngin. Banjir yang mendera lima desa tersebut kali ini cukup besar dikarenakan meningkatnya curah hujan pada (26/05) lalu, sehingga debit air Sungai Lakitan meluap dan membuat musibah banjir tidak terelak lagi sehingga mendera lima desa di Kecamatan Selangait.

Laporan : Rudi Tanjung
Posting  : Imam Ghazali