BPJS Kesehatan Dinilai Rampok Anggaran Negara dan Pemda

Securitynews.co.id, PALEMBANG – Rakornas dan Milad (PPMI)Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia Ke 22 digelar di Hotel Swarna Dwipa 6-7 Maret 2020 Palembang.

Tema dalam Rakornas tahun ini adalah ”Perluas Persaudaraan Pekerja Seluruh Indonesua Menuju Adil Makmur.”

Saat dijumpai awak media di sela sela sebelum giat acara dimulai, Ketua DPW PPMI Sumsel Charma Afrianto dalam wawancaranya mengatakan, sesuai keputusan DPP Pusat pada bulan Januari, menunjuk Sumsel sebagai tuan rumah Rakornas dan Milad PPMI. “Kita DPW Sumsel telah melakukan persiapan selama 1 bulan. Alhamdulilah persiapan kita sudah selesai. Acara ini dihadiri DPP, Ketua Dewan Pembina, BUMN, Kementrian, DPW PPMI se Indonesia dan DPC. Acara kita dibuka Gubernur didampingi Kapolda, Pangdam, dab Ketua Dewan Pembina PPMI Sumsel Dodi Reza Alex,” ungkapnya.

Charma menjelaskan, dalam agenda PPMI kali ini Perluas Persaudaraan Pekerja Seluruh Indonesia Menuju Adil Makmur. “Kita mengambil tema tersebut, karena Omnibuslaw tidak proburuh. Ini jadi isu buruh. Karena nomenklaturnya memanjakan investor tanpa melihat hak buruh. Pasalnya dalam UU tersebut, tidak membatasi outsorsing. Jadi buruh semakin tertindas. Ini perlawanan buruh harus masif, progresif, dan revolusioner,” jelasnya.

“Agenda kita kedua adalah terkait BPJS kesehatan. Kami mengajak buruh menolak BPJS kesehatan, karena merampok anggaran negara dan pemda. Untuk agenda ketiga adalah kita memperkuat PPMI, karena ada pihak yang ingin merusak keutuhan PPMI. Kita tegaskan PPMI tidak pecah, PPMI hanya satu hasil Muktamar,” tutupnya.

Laporan : Akip
Editor/Posting : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *