Bersihkan Bantaran Sungai dari Rumput Liar dan Enceng Gondok, Dinas PU PR OKI Turunkan Alat Berat

Securitynews.co.id, KAYUAGUNG- Guna menjaga bantaran Sungai Komering Kayuagung agar terlihat bersih, rapi dan indah dari tumbuhan air dan enceng gondok yang setiap tahunnya menjadi permasalahan karena banyak tumbuh, menumpuk di pinggiran sungai dan sering tersangkut di tiang jembatan Kayuagung, bahkan tumbuhan liar dan enceng gondok yang menyangkut di tiang jembatan Serigeni Kayuagung diduga menjadi salah satu faktor penyebab ambruknya jembatan Serigeni tersebut. Untuk itu Pemkab OKI melalui Dinas PU dan penataan ruang Kab OKI melakukan pembersihan dibantaran Sungai Komering Kayuagung dan sekitarnya dengan menggunakan alat berat berupa Excavator.

Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kab OKI Ir H M Hapis MM melalui Kabid Pengairan H Oktariansyah yang diwakili Kasi Sungai, rawa dan pantai pada Dinas PU dan penataan ruang OKI, Zulhan saat diwawancarai dilokasi kegiatan (12/4) mengatakan, pembersihan disepanjang Sungai Komering Kayuagung dimulai dari Kelurahan Jua-jua yang berseberangan dengan Kelurahan Kedaton sampai di Desa Serigeni Kecamatan Kayuagung. Kegiatan pemeliharaan bidang pengairan ini berasal dari APBD OKI tahun 2021 dan seperti ditahun sebelumnya rutin dilaksanakan, terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Zulhan, khusus tahun 2021 ini alokasi anggaran untuk kegiatan pemeliharaan pengairan ini sebesar lebih kurang Rp.400 juta yang dilaksanakan secara swakelola oleh Dinas PU dan penataan ruang OKI.

“Pemeliharaan pengairan dibantaran Sungai Komering Kayuagung dan sekitarnya selama ini dilakukan secara manual dengan memakai tenaga manusia dan dengan alat seadanya seperti dengan memakai parang dan alat pemotong kayu/rumput. Nah, untuk tahun 2021 ini sengaja kita memakai alat berat berupa Excavator karena selain cepat dan bisa menghemat anggaran juga hasilnya bisa lebih memuaskan, rumput liar beserta akarnya begitu juga enceng gondok dapat terangkat begitu juga dengan tumpukan sampah yang bercampur tanah dan rumput liar yang ada dipinggir Sungai Komering juga dapat dibersihkan dengan sekejap,” jelasnya.

Sambungnya, bila pemeliharaan pengairan masih dilakukan secara manual kemungkinan besar untuk membersihan rumput liar yang sudah menyangkut menahun di tiang jembatan Kayuagung yang sudah mengakar ke tanah/pasir dengan ketebalan rumput lebih kurang 2 meter tersebut akan sulit dibersihkan apalagi tumpukan tanah bercampur pasir yang ada dipinggir sungai tepatnya di Kelurahan Kutaraya yang areanya hampir 2 hektar tersebut.

“Ya, tujuan dilakukan pemeliharaan pengairan ini tidak lain agar rumput liar dan enceng gondok serta tumpukan tanah dan pasir bercampur sampah yang ada di area bantaran sungai Komering dan sekitarnya tidak ada lagi sehingga bantaran sungai akan terlihat bersih, rapi dan indah,” ujarnya sembari mengajak agar masyarakat Kayuagung dan sekitarnya dapat menjaga kebersihan disepanjang bantaran sungai, rawa dan pantai yang ada di Kab OKI.

Laporan : Ali/Redy
Posting  : Imam Ghazali

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *